GBP/USD Bergerak Naik Diiringi Peringatan Trump Terhadap Powell

Pasangan GBP/USD diperdagangkan di wilayah positif di sekitar 1,3370 selama sesi Asia swal pada hari Selasa (22/4). Kekhawatiran akan perlambatan di Amerika Serikat (AS) dan kekhawatiran atas independensi Federal Reserve (Fed) menyeret Dolar AS (USD) lebih rendah dan menciptakan pendorong bagi pasangan mata uang utama.
Presiden AS Donald Trump mengecam Powell dari Fed karena terus mendukung mode “tunggu dan lihat” pada kebijakan moneter hingga ada kejelasan yang lebih besar tentang bagaimana kebijakan Tarif baru akan membentuk prospek ekonomi. Trump memperingatkan dalam sebuah posting Truth Social bahwa ekonomi AS akan melambat kecuali Powell segera menurunkan suku bunga.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), indeks nilai USD yang diukur terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, saat ini diperdagangkan mendekati 98,30, terendah sejak Maret 2022. Meningkatnya ketidakpastian seputar Tarif Trump dan meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok melemahkan USD secara keseluruhan. Di sisi lain, data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris bulan Maret yang lebih lemah dan ketidakpastian global telah membuka jalan bagi pemangkasan suku bunga oleh Bank of England (BoE) dalam pertemuan kebijakan bulan Mei. Pasar keuangan kini bertaruh pada pemangkasan suku bunga dari pertemuan BoE pada pertemuannya bulan Mei, memperkirakan kemungkinan sebesar 86%, menurut data LSEG. Hal ini, pada gilirannya, dapat membebani Pound Sterling (GBP) terhadap Greenback.(ads)
Sumber: FXStreet