Emas Sentuh Rekor Tertinggi Saat Pedagang Mengkaji Tarif Trump

Emas mencapai rekor baru hampir $3.160 per ons setelah Presiden Donald Trump mengumumkan Tarif “timbal balik” yang luas, mengenakan pungutan minimum 10% pada impor dan memicu kekhawatiran bahwa hal itu dapat memicu perlambatan ekonomi global.
Menurut lembar fakta Gedung Putih, Emas batangan adalah salah satu dari sedikit komoditas yang dikecualikan dari Tarif. Status logam mulia sebagai aset safe haven ditegaskan ketika naik sebanyak 0,8% pada pembukaan hari Kamis di Asia, tak lama setelah pidato presiden di Rose Garden. Harga ditutup 0,7% lebih tinggi pada hari Rabu.
Trump mengatakan dia akan menerapkan Tarif minimum 10% pada semua ekspor ke AS, dengan puluhan negara dengan ketidakseimbangan perdagangan terbesar menghadapi Tarif yang lebih tinggi. Pungutan yang dikenakan pada Tiongkok adalah 34%, sedangkan untuk Uni Eropa 20% dan untuk Vietnam 46%.
Investor menganggap Emas sebagai aset yang aman saat kekhawatiran terhadap kesehatan ekonomi global meningkat. Kekhawatiran tersebut telah mengangkat logam mulia tersebut 20% tahun ini setelah kenaikan tajam pada tahun 2024 yang sebagian besar didorong oleh pembelian besar-besaran oleh bank sentral dan permintaan yang kuat di Asia.
Harga Emas spot mencapai rekor baru $3.159,48 per ons setelah mencapai puncaknya di $3.149 pada hari Selasa.(mrv)
Sumber : Bloomberg