Indeks Dolar AS Nunggu Data Penting, Pasar Waspada

Indeks Dolar AS (DXY), yang ngukur kekuatan Dolar lawan enam mata uang utama, masih bertahan di atas level 98, diperdagangkan sekitar 98,20 di sesi Asia Kamis (4/9).
Greenback sempet turun di sesi sebelumnya, tapi sekarang agak stabil sambil nunggu data tenaga kerja baru yang bisa jadi penentu arah suku bunga. Sementara para pelaku Pasar menanti laporan ADP Employment Change (diprediksi nunjukin perekrutan makin melambat), klaim pengangguran mingguan, plus ISM Services PMI yang bakal keluar.
Fokus utama tetap ke data Jumat nanti, terutama Nonfarm Payrolls yang diproyeksikan nambah sekitar 75 ribu pekerjaan di Agustus, dengan tingkat pengangguran 4,3%. Kalau hasilnya lemah, makin gede peluang The Fed potong bunga September ini.
Data JOLTS bulan Juli kemarin nunjukin lowongan kerja jatuh ke 7,18 juta, level terendah sejak September 2024, bikin Pasar makin yakin Fed bakal turunin bunga 25 bps. FedWatch CME bahkan catat peluangnya udah tembus 99%.
Tapi ada catatan dari pejabat Fed. Neel Kashkari ngingetin kalau Tarif dagang bikin harga barang-barang konsumen naik, dorong inflasi makin tinggi, dan bikin ekonomi AS makin masuk skenario soft landing.
Sementara Raphael Bostic bilang inflasi masih jadi risiko utama, tapi Pasar tenaga kerja yang melemah bikin kemungkinan tetap ada satu kali pemotongan bunga tahun ini. Sementara itu, Stephen Miran—calon Gubernur Fed dari Trump—janji bakal tetep jaga independensi Fed kalau nanti resmi dikonfirmasi.(yds)
Sumber: FXstreet