Perak Naik di Tengah Reli pada Komoditas

Perak naik 1% menuju $33 per ons pada hari Rabu (23/4), memulihkan kerugian dari sesi sebelumnya dan mengikuti reli yang lebih luas pada komoditas di tengah tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.
Logam putih tersebut juga terlepas dari Emas, yang mundur dari rekor tertinggi di tengah berkurangnya permintaan untuk aset safe haven. Sebaliknya, Perak diuntungkan dari peran gandanya sebagai logam mulia dan logam industri, membuatnya lebih responsif terhadap perbaikan kondisi ekonomi makro.
Optimisme investor muncul setelah Presiden AS Donald Trump meremehkan skala Tarif masa depan atas impor Tiongkok, dengan mengatakan bahwa Tarif tersebut “tidak akan mendekati 145%,” meskipun ia mengklarifikasi bahwa Tarif tersebut “tidak akan mencapai 0%”. Yang lebih mengangkat sentimen Pasar, Trump menegaskan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk menyingkirkan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, meredakan kekhawatiran tentang independensi bank sentral dan arah kebijakan. (Arl)
Sumber : Trading Economics