Harga Perak Anjlok Ditengah Pemulihan Dolar

Harga Perak (XAG/USD) turun tajam mendekati $32,50 pada sesi Eropa hari Kamis (17/4) setelah gagal melanjutkan reli 10 hari di atas resistensi utama $33,00. Logam putih tersebut terkoreksi karena Dolar AS (USD) berusaha keras untuk menguat mendekati level terendahnya baru-baru ini. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, menarik beberapa tawaran beli mendekati level terendah tiga tahun di 99,00.
Indeks USD sedikit pulih karena kemajuan yang layak dalam negosiasi kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Jepang telah meredakan beberapa ketidakpastian atas prospek ekonomi domestik. “Merupakan Kehormatan Besar untuk baru saja bertemu dengan Delegasi Perdagangan Jepang. Kemajuan Besar!” tulis Presiden AS Donald Trump dalam sebuah posting di platform Truth.Social pada hari Rabu.
Ini tampaknya menjadi tanda yang berarti bahwa Trump menginginkan perdagangan bilateral yang menguntungkan daripada kebijakan Tarif timbal balik yang besar. Hasil yang lebih positif dari negosiasi perdagangan oleh Washington dengan mitra dagang lainnya akan menguntungkan Dolar AS. Skenario seperti itu akan mengurangi ketidakpastian ekonomi global, yang akan menyebabkan penurunan permintaan untuk aset safe haven, seperti Perak.
Selain itu, komentar sedikit agresif dari Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell tentang prospek kebijakan moneter juga telah memaksa para pedagang untuk membukukan keuntungan dalam harga Perak. Pada hari Rabu, Powell mengatakan dalam sebuah pidato di Economic Club of Chicago bahwa Fed mencari kejelasan lebih lanjut tentang prospek ekonomi sebelum membuat penyesuaian kebijakan apa pun. Dukungan Fed untuk sikap kebijakan moneter yang ketat menjadi pertanda buruk bagi aset yang tidak memberikan imbal hasil, seperti Perak.
Sementara itu, perang dagang yang meningkat antara Tiongkok dan AS akan membatasi penurunan harga Perak. Beijing telah menunjukkan keinginan untuk melakukan pembicaraan perdagangan dengan Washington, tetapi dengan rasa hormat dan saling pengertian. (Arl)
Sumber : Fxstreet