Emas Menghapus Kenaikannya Disaat Imbal Hasil Obligasi Naik, Kekhawatiran Perang Dagang Meningkat

Emas menghapus kenaikan di awal sesi pada hari Selasa (8/4) karena imbal hasil Treasury AS naik, meskipun Dolar melemah dan meningkatnya ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia menopang harga.
Setelah naik sebanyak 1,3% di awal sesi, Emas spot naik 0,1% pada $2.984,16 per ons pada pukul 2:03 p.m. ET (1803 GMT). Emas berjangka AS ditutup 0,5% lebih tinggi pada $2.990,20.
Imbal hasil Obligasi 10 tahun acuan naik ke level tertinggi satu minggu, membuat Emas yang tidak memberikan imbal hasil kurang menarik.
“Meskipun turun selama tiga sesi berturut-turut, Emas tetap bullish dengan ketegangan perdagangan dan prospek suku bunga AS yang lebih rendah meningkatkan daya tariknya,” kata Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM.
“Penembusan solid di atas $3.055 dapat membuka pintu kembali menuju $3.100 dan $3.130. Pelemahan berkelanjutan di bawah $3.000 dapat menyebabkan Emas merosot menuju $2.950 dan $2.930.”
Kekhawatiran atas perang dagang global sejak pengumuman Tarif timbal balik Presiden AS Donald Trump pada tanggal 2 April telah meningkatkan kekhawatiran akan resesi dan mendorong investor untuk berlindung pada aset safe haven seperti Emas.
AS akan mengenakan Tarif 104% pada Tiongkok mulai pukul 12:01 ET pada hari Rabu, kata seorang pejabat Gedung Putih setelah Beijing tidak mencabut Tarif balasannya pada barang-barang AS pada batas waktu Selasa siang yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Emas, yang sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, telah naik 15% sepanjang tahun ini.
Sementara itu, indeks Dolar (.DXY) turun terhadap mata uang lainnya, membuat Emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Investor kini menantikan risalah dari pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve AS yang akan diselenggarakan pada hari Rabu untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang arah penurunan suku bunga.
Para pedagang memperkirakan sekitar 40% kemungkinan penurunan suku bunga oleh Fed pada bulan Mei. Emas batangan dengan imbal hasil nol cenderung tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah.
“Peningkatan signifikan dalam ekspektasi penurunan suku bunga dalam beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa harga Emas akan segera naik lagi,” kata Commerzbank dalam sebuah catatan.
Di tempat lain, Perak spot turun 0,8% menjadi $29,86 per ons, platinum naik 0,2% menjadi $914,83 dan paladium turun 1,3% menjadi $906,75. (Arl)
Sumber : Reuters