IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia

Rifan Financindo Berjangka, Jakarta – Pada hari Rabu, IHSG Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan seiring dengan pelemahan bursa saham di kawasan Asia. Hal ini menjadi perhatian bagi para pelaku pasar yang tengah menantikan data inflasi dan tingkat suku bunga Amerika Serikat (AS) pada pekan ini.

Pemandangan Pasar Saham Asia

  • Bursa Asia Beragam: Pasar saham Asia mengalami pergerakan yang bervariasi, tercermin dari pelemahan indeks Nikkei, Hang Seng, dan kenaikan indeks Shanghai.

Proyeksi dan Analisis

  • Proyeksi Inflasi AS: Pilarmas Investindo Sekuritas memproyeksikan inflasi AS tetap pada level yang sama, yaitu 3,4 persen year on year (yoy), dengan tingkat suku bunga AS diproyeksikan tetap pada kisaran 5,25 sampai 5,5 persen.
  • Data Ekonomi Britania Raya: Data GDP bulanan Britania Raya mengalami penurunan, yang menunjukkan tantangan dalam sektor industri dan konstruksi.
  • Tantangan Perekonomian China: Meskipun inflasi China tetap stabil, masih terdapat tantangan dalam meningkatkan permintaan dan daya beli dalam negeri, yang memerlukan stimulus tambahan dari pemerintah.

Implikasi Terhadap IHSG

  • Pengaruh Kebijakan Bank Sentral: Pekan ini, Bank of Japan (BoJ) diharapkan mempertahankan tingkat suku bunga acuannya, mengingat masih rendahnya daya beli dalam negeri.
  • Antisipasi Terhadap Kebijakan AS: Pasar saham menunggu kebijakan suku bunga AS yang akan diumumkan pada hari Kamis, yang diperkirakan tetap pada level yang sama.

PT Rifan Financindo Berjangka – Glh