IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat: Sektor Teknologi dan Konsumen Pimpin Penguatan

PT Rifan Financindo Berjangka – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (2/7), diperkirakan memiliki peluang besar untuk melanjutkan tren penguatan. Hal ini didukung oleh sentimen positif dari bursa global, penguatan harga komoditas utama, serta optimisme pelaku pasar terhadap arah kebijakan fiskal dan moneter domestik menjelang semester II-2025.

Pasar saham AS ditutup menguat pada awal pekan, di mana indeks Nasdaq naik 0,83%, S&P 500 menguat 0,39%, dan Dow Jones menanjak 0,13%. Kinerja ini menjadi katalis positif bagi bursa kawasan Asia, termasuk Indonesia.

Proyeksi IHSG: Level Kritis dan Area Resisten

Secara teknikal, IHSG memiliki potensi menguji kembali area resistance di kisaran 7.250–7.300, dengan support kuat pada level 7.180. Jika mampu bertahan di atas MA20 harian, potensi breakout terbuka lebar.


Sektor yang Mendominasi: Teknologi dan Konsumer Cyclical

Sektor Teknologi: Momentum Positif dari Nasdaq

Kinerja positif Nasdaq memberi dorongan kuat pada sektor teknologi domestik. Saham-saham seperti GOTO, BUKA, dan MCAS berpotensi mencatatkan kenaikan signifikan hari ini, seiring dengan tingginya volume transaksi dan akumulasi investor institusi.

Rekomendasi teknikal:

  • GOTO: Potensi rebound ke Rp110 dengan support di Rp95
  • BUKA: Target kenaikan Rp250 dengan MA50 sebagai penopang
  • MCAS: Breakout di atas Rp4.800 membuka ruang ke Rp5.200

Sektor Konsumer Cyclical: Dukungan dari Penguatan Rupiah

Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ke kisaran Rp15.850/USD memberikan dorongan terhadap emiten sektor konsumer. Perusahaan seperti AMRT, UNVR, dan ICBP diproyeksikan membukukan penguatan lanjutan seiring turunnya tekanan biaya impor.

Sorotan saham:

  • AMRT: Konsolidasi sehat, peluang menuju Rp3.200
  • UNVR: Didukung dividend yield tinggi, potensi ke Rp4.500
  • ICBP: Stabil di atas Rp11.000, menarik untuk jangka menengah

Data Ekonomi dan Komoditas Menopang IHSG

Inflasi Juni 2025: Terkendali di 2,45% YoY

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juni sebesar 0,14% MoM, atau 2,45% YoY, masih dalam rentang target Bank Indonesia. Data ini memperkuat ekspektasi bahwa suku bunga acuan BI-Rate akan ditahan di level 6,25%, menciptakan stabilitas di pasar keuangan.

Komoditas Global: Minyak dan Batu Bara Menguat

Harga minyak mentah Brent kembali ke atas USD 87/barel, sementara batu bara Newcastle bertahan di atas USD 140/ton. Kondisi ini menguntungkan emiten energi seperti ADRO, ITMG, dan MEDC yang diperkirakan tetap atraktif dalam jangka pendek.

Saham komoditas unggulan:

  • ADRO: Menguji resistensi Rp2.950
  • ITMG: Volume tinggi, target jangka pendek Rp27.500
  • MEDC: Breakout menuju Rp1.400, seiring prospek laba kuartal II

Rekomendasi Saham Hari Ini: Buy on Strength

Kode Saham Sektor Target Harga Support Rasio Risk/Reward
GOTO Teknologi Rp110 Rp95 1:2.5
AMRT Konsumer Cyclical Rp3.200 Rp2.900 1:2
ADRO Energi Rp2.950 Rp2.800 1:2.3
ICBP Konsumer Staples Rp11.500 Rp10.800 1:1.8
BRPT Industri Dasar Rp940 Rp860 1:2.1

Strategi Investasi dan Risiko

Investor disarankan untuk memanfaatkan momentum teknikal jangka pendek dengan pendekatan buy on strength, terutama pada saham-saham dengan sinyal akumulasi dan volume perdagangan tinggi. Namun demikian, tetap perhatikan potensi volatilitas akibat gejolak geopolitik global serta perkembangan arah kebijakan The Fed.

Catatan Risiko:

  • Ketidakpastian ekonomi global pasca rilis data ketenagakerjaan AS
  • Potensi koreksi teknikal setelah reli beruntun
  • Fluktuasi harga komoditas secara tiba-tiba

PT Rifan Financindo Berjangka – Glh