IHSG Terkoreksi ke Level 7.107

PT Rifan Financindo Berjangka – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari Selasa, 18 Juni 2025, berada di level 7.107,34, turun 46,21 poin atau setara 0,65% dibandingkan penutupan sebelumnya. Koreksi ini menandai hari ketiga berturut-turut penurunan indeks, dipicu oleh kombinasi sentimen global negatif, aksi ambil untung investor domestik, dan aliran keluar dana asing.


Ringkasan Perdagangan IHSG Hari Ini

Parameter Nilai
Penutupan Sebelumnya 7.153,55
Penutupan Hari Ini 7.107,34
Perubahan Harian -46,21 poin (-0,65%)
Volume Perdagangan 20,3 miliar saham
Nilai Transaksi Rp 10,2 triliun
Saham Naik 210 emiten
Saham Turun 322 emiten
Saham Tak Berubah 177 emiten
Asing Net Sell Rp 698 miliar

Sektor Pendorong Pelemahan IHSG

Kinerja negatif IHSG terutama disebabkan oleh koreksi pada sektor-sektor utama:

1. Sektor Keuangan

  • Bank-bank besar seperti BBCA, BBRI, dan BMRI terkoreksi hingga 1%.
  • Aksi profit-taking terjadi menyusul reli kuat pada minggu sebelumnya.
  • Kekhawatiran terhadap tekanan suku bunga acuan AS turut memicu capital outflow.

2. Sektor Energi

  • Harga minyak dunia melemah 1,4% hari ini, menyebabkan saham-saham seperti MEDC dan PTBA turut terkoreksi.
  • Sentimen negatif datang dari proyeksi penurunan permintaan global oleh EIA.

3. Sektor Properti dan Konstruksi

  • Kekhawatiran perlambatan penjualan rumah dan tertundanya proyek infrastruktur membuat saham seperti SMRA, ASRI, dan ADHI melemah.


Sentimen Global dan Regional

Beberapa faktor eksternal turut memperburuk sentimen investor di Bursa Efek Indonesia:

  • The Fed AS mempertahankan sikap hawkish dan membuka peluang satu kali kenaikan suku bunga tambahan tahun ini.
  • Data ekonomi Tiongkok menunjukkan pelemahan produksi industri dan konsumsi ritel.
  • Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah ke posisi Rp 15.215, menambah tekanan bagi emiten berbasis impor.

Saham Top Losers dan Gainers

Top Losers

Kode Saham Emiten Penurunan (%)
BUKA Bukalapak.com -6,15%
MDKA Merdeka Copper Gold -4,72%
EMTK Elang Mahkota Teknologi -4,25%

Top Gainers

Kode Saham Emiten Kenaikan (%)
UNTR United Tractors +2,15%
KLBF Kalbe Farma +1,96%
MYOR Mayora Indah +1,78%

Proyeksi dan Rekomendasi Analis

Mayoritas analis memperkirakan IHSG masih berpotensi tertekan dalam jangka pendek, terutama bila tekanan eksternal belum mereda. Namun, beberapa level teknikal menjadi perhatian:

  • Support kuat: 7.050 – 7.000
  • Resistance terdekat: 7.180 – 7.200

Rekomendasi Saham:

Saham Rekomendasi Target Price Alasan
BBCA Buy on Weakness Rp 9.150 Fundamental kuat, aksi jual hanya teknikal
UNTR Buy Rp 27.000 Positif dari prospek komoditas batu bara
TLKM Accumulate Rp 4.400 Dividen yield menarik dan valuasi murah

PT Rifan Financindo Berjangka – Glh