IHSG Ditutup Pekan Ini dengan Sentimen Positif Global dan Domestik

PT. Rifan Financindo Berjangka – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup pekan ini dengan positif, didorong oleh sentimen global dan domestik. IHSG mengalami kenaikan sebesar 19,66 poin atau 0,28%, mencapai 6.977,67 pada Jumat. Sementara itu, indeks LQ45 yang mewakili 45 saham unggulan mengalami sedikit penurunan sebesar 2,99 poin atau 0,33%, berada pada posisi 917,41.

Seiring mendekati akhir pekan, IHSG menunjukkan pergerakan yang beragam dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal, menurut analisis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas di Jakarta.

Di sisi eksternal, pasar regional Asia menghadapi tekanan di zona merah. Investor nampak berhati-hati di tengah diskusi antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang setuju untuk melanjutkan komunikasi militer tingkat tinggi guna meredakan ketegangan geopolitik di Asia. Sementara itu, perhatian juga tertuju pada House Price Index China yang menunjukkan penurunan sebesar 0,1% year on year (yoy) pada Oktober 2023, menandai penurunan selama empat bulan berturut-turut.

Di tingkat domestik, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia untuk kuartal III-2023 berada pada 393,7 miliar dolar AS, turun dari posisi ULN pada akhir kuartal II-2023 yang mencapai 396,5 miliar dolar AS.

IHSG, yang awalnya melemah, berubah ke wilayah positif selama sesi perdagangan saham pertama dan mempertahankan momentumnya hingga penutupan pasar. Kinerja sektoral menunjukkan kenaikan terutama pada sektor infrastruktur sebesar 4,34%, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor kesehatan masing-masing naik sebesar 0,94% dan 0,08%. Namun, sektor teknologi mengalami penurunan paling dalam dengan minus 0,95%, diikuti oleh sektor industri dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing turun sebesar 0,83% dan 0,46%.

Saham-saham yang mengalami kenaikan signifikan antara lain TRIN, NATO, BREN, SRAJ, dan GPSO, sementara saham-saham yang mengalami penurunan terbesar adalah STRK, JATI, HUMI, KOCI, dan MPXL.

Dalam hal frekuensi perdagangan, tercatat 1.081.559 kali transaksi melibatkan 14,50 miliar lembar saham senilai Rp8,35 triliun. Dari 747 saham yang terdaftar, 213 mengalami kenaikan, 319 mengalami penurunan, dan 215 tidak mengalami perubahan.

Sementara bursa saham regional Asia menunjukkan performa yang beragam, dengan Nikkei menguat, Hang Seng melemah, Shanghai menguat, dan Strait Times melemah, IHSG tetap tangguh di tengah ketidakpastian global.

PT. Rifan Financindo Berjangka – Glh