
PT. Rifan Financindo Berjangka – Cabang Lampung dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat peningkatan luar biasa dalam jumlah investor di pasar modal lokal. Selama periode Januari hingga September 2023, Lampung melihat lonjakan yang signifikan dengan tambahan 31.978 investor baru, sehingga total mencapai 282.928 individu yang berpartisipasi di pasar modal.
Hendi Prayogi, Kepala BEI Lampung, mencatat bahwa pertumbuhan pasar modal pada tahun 2023 terus berada dalam tren naik. Meskipun dibandingkan dengan lonjakan tiga kali lipat yang dialami selama pandemi COVID-19, pertumbuhan ini mungkin tidak begitu signifikan, namun tren positifnya jelas terlihat.
Selama sembilan bulan pertama tahun 2023, Lampung menyaksikan pertumbuhan sebesar 15% dalam jumlah investor, yang berarti penambahan 31.978 peserta dibandingkan dengan akhir 2022 ketika terdapat 250.950 investor. Peningkatan ini mencakup investor saham dan non-saham.
Bagi mereka yang tertarik dengan investasi saham, Lampung mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Pada Desember 2022, terdapat 87.990 investor saham di wilayah ini, dan angka ini telah berkembang menjadi 101.112 investor pada September 2023.
Lebih lanjut, nilai total transaksi dari Januari hingga September 2023 di Lampung mencapai Rp8,3 triliun, setara dengan setidaknya Rp1 triliun dalam transaksi pasar bulanan.
Pasar modal Lampung lebih banyak dihuni oleh investor utama di daerah Bandarlampung, Metro, dan Lampung Selatan, meskipun diakui bahwa jangkauan pasar masih belum merata di 15 kabupaten dan kota. Tantangannya sekarang adalah untuk lebih mengedukasi dan mendorong partisipasi investasi di wilayah-wilayah yang belum tergarap, untuk mendorong perkembangan ekonomi yang lebih luas dan masa depan yang lebih cerah bagi pasar modal Lampung.
PT. Rifan Financindo Berjangka – Glh