PT Rifan Financindo Berjangka – Dalam ranah bursa saham Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada hari Senin, mencatatkan penurunan sebesar 0,24% untuk berada pada 7.224,00 poin. Tren menurun ini terjadi di tengah surplus neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2023. Neraca perdagangan negara ini menunjukkan surplus yang signifikan sebesar $3,3 miliar USD, melampaui nilai surplus bulan sebelumnya sebesar $2,41 miliar USD. Surplus ini didorong oleh kinerja ekspor yang tangguh, melebihi nilai impor.
Namun, di tengah indikator ekonomi positif ini, muncul kekhawatiran mengenai potensi dampak kenaikan pajak hiburan. Yang diatur dalam Pasal 58, Ayat 2, tarif pajak pada Barang dan Jasa Tertentu telah ditetapkan antara 40% dan 75%, menimbulkan beban bagi pelaku usaha dan berpotensi mempengaruhi konsumen. Tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas di Jakarta menyoroti isu ini pada hari Senin, memberikan sorotan pada potensi dampaknya terhadap bisnis dan konsumen.
Dalam konteks pasar secara umum, perjalanan IHSG selama hari perdagangan mengalami fluktuasi, dengan sektor transportasi dan logistik memimpin kenaikan, sementara sektor barang konsumen dan keuangan mengalami penurunan. Pergerakan saham yang patut diperhatikan termasuk kenaikan saham KOKA, GTRA, MBMA, TMAS, dan PSDN, sementara MAYA, SMLE, TPIA, ACRO, dan BREN mengalami penurunan.
PT Rifan Financindo Berjangka – Glh