IHSG Diprediksi Menguat Berkat Sentimen Domestik dan Global

PT. Rifan Financindo Berjangka – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan mengalami penguatan pada Kamis, didorong oleh sentimen positif dari dalam negeri dan luar negeri. IHSG memulai hari dengan penurunan sebesar 6,58 poin atau 0,10 persen, berada pada level 6.797,53, sementara indeks saham unggulan top 45, yang dikenal sebagai Indeks LQ45, turun sebesar 1,50 poin atau 0,17 persen, ditutup pada level 905,24.

Para analis pasar optimis terhadap prospek pasar keuangan Indonesia untuk hari ini, dengan sentimen yang terus mengalir dari dalam dan luar negeri. Tim riset dari Lotus Andalan Sekuritas yang berbasis di Jakarta optimis tentang kinerja pasar.

Dari sisi dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan merilis data penjualan ritel tahunan pada pukul 10:00 WIB, dengan ekspektasi konsensus akan naik sebesar 2,9 persen year-on-year. Pada Agustus 2023, penjualan ritel di Indonesia naik sebesar 1,1 persen year-on-year. Sementara itu, BI baru-baru ini melaporkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) untuk Oktober 2023 telah naik menjadi 124,3, dibandingkan dengan 121,7 pada bulan September.

Di kancah internasional, Departemen Ketenagakerjaan Amerika Serikat akan merilis data klaim pengangguran awal dan lanjutan untuk periode yang berakhir pada 28 Oktober 2023. Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran telah meningkat menjadi 217.000, melampaui ekspektasi pasar. Ini merupakan level tertinggi klaim pengangguran dalam dua bulan.

Di Asia, China akan merilis data inflasi untuk bulan Oktober 2023, yang diproyeksikan berada pada angka 0,2 persen year-on-year dan month-to-month. Sementara itu, Indeks Harga Produsen (PPI) China diperkirakan akan mengalami deflasi 2,7 persen year-on-year, dibandingkan dengan deflasi sebesar 2,5 persen pada periode sebelumnya.

PT. Rifan Financindo Berjangka – Glh