PT. Rifan Financindo Berjangka – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pidatonya di Forum CEO Kompas100 ke-14, di mana dia mengungkapkan suatu penemuan yang sangat mengubah mengenai industri jasa. Di era digital, sektor jasa mengalami lonjakan luar biasa, yang melintasi bayangan pada industri manufaktur yang dulu mendominasi, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.
Industri jasa sedang mengalami revolusi digital yang telah mendorong pertumbuhannya ke puncak yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menteri Indrawati mencatat bahwa lonjakan ini tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga meluas ke berbagai negara di seluruh dunia. Pemicu perubahan luar biasa ini? Injeksi teknologi digital ke berbagai sektor yang meningkatkan produktivitas.
Munculnya digitalisasi telah mengakibatkan pergeseran dalam keseimbangan kekuasaan, dengan sektor jasa kini siap untuk mengungguli sektor manufaktur yang dulu dominan. Perusahaan manufaktur tradisional semakin mengadopsi teknologi robotik, mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia. Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, sumber daya manusia perlu meningkatkan produktivitas mereka, baik melalui pendidikan, pengembangan keterampilan, atau peningkatan efisiensi produksi.
Menteri Indrawati menekankan komitmennya untuk mendukung industri manufaktur dan jasa melalui insentif fiskal. Insentif-insentif ini meliputi pembebasan pajak, pengembangan infrastruktur, dan penyederhanaan proses birokratis. Selain itu, pemerintah juga memberikan dukungan modal kepada Badan Usaha Milik Negara yang berkontribusi pada pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia.
PT. Rifan Financindo Berjangka – Glh