IHSG Ditutup Melemah di Akhir Pekan Sesuai dengan Bursa Regional dan Global

PT. Rifan Financindo Berjangka – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup lebih rendah pada hari Jumat sore, mengikuti tren penurunan di pasar saham Asia dan global.

Para investor dan penggemar pasar dengan cermat memantau kinerja IHSG minggu ini karena menghadapi berbagai tantangan. Indeks ini mengalami penurunan sebesar 30,03 poin atau 0,43 persen, ditutup pada level 6.924,78. Demikian juga indeks LQ45 yang mewakili 45 saham unggulan mengalami penurunan sebesar 7,09 poin atau 0,74 persen, berakhir pada level 952,37.

Pekan ini minim berita ekonomi signifikan, membuat IHSG bergerak mendatar. Analis dan pakar mengaitkan stagnasi ini dengan menurunnya cadangan devisa, yang turun menjadi $137,1 miliar pada akhir Agustus 2023, dari $137,7 miliar pada Juli 2023. Penurunan ini dipengaruhi oleh penerapan Peraturan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sejak 1 Agustus.

Di tengah fluktuasi pasar, beberapa sektor berhasil mendapatkan keuntungan. Sektor infrastruktur menjadi yang terdepan dengan kenaikan sebesar 1,23 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non-primer dan sektor kesehatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,28 persen dan 0,21 persen. Sebaliknya, sektor properti mengalami penurunan terbesar sebesar -0,72 persen, diikuti oleh sektor keuangan sebesar -0,61 persen, dan sektor transportasi & logistik sebesar -0,59 persen.

Saham-saham yang mencatat kenaikan mencolok termasuk GTBO, MSKY, NASI, FILM, dan PTPP. Di sisi lain, saham-saham seperti RELF, SMIL, APEX, BABY, dan MDKA menghadapi penurunan yang signifikan. Aktivitas perdagangan tetap aktif, dengan 1.129.204 transaksi melibatkan 17,99 miliar lembar saham senilai Rp10,88 triliun. Dari jumlah tersebut, 241 saham naik, 279 saham turun, dan 232 saham tidak mengalami perubahan.

PT. Rifan Financindo Berjangka – Glh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *