IHSG Telah Berpeluang Akan Koreksi Lagi, Cek Rekomendasi Saham Pada Hari Ini

PT Rifan Financindo Berjangka – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan koreksi pada perdagangan saham Jumat (25/8/2023). IHSG akan menguji 6.878-6.895.

IHSG melemah 0,3 persen ke posisi 6.899 disertai oleh munculnya volume penjualan pada perdagangan Kamis, 24 Agustus 2023.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, meski sedang berada pada awal wave v dari wave (a) pada label merah, tetapi tidak menutup kemungkinan ada lanjutan koreksi pada IHSG yang akan menguji 6.878-6.895.

“Namun, selama masih mampu berada di atas 6.855 sebagai support terdekatnya, IHSG masih berpeluang berbalik arah menguji 6.966-7.013,” kata dia dalam catatannya.

Herditya prediksi IHSG akan berada level support 6.855,6.834 dan level resistance 6.966,7.053.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal untuk menguji level support garis moving average (MA) 20 harian, tetapi dengan volume rendah.

Ia menuturkan, meski masih berpeluang untuk melakukan koreksi teknikal, tetapi selama bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan membuat higher high (HH) level.

“Namum, jika kembali breakdown support garis MA20 maka berpeluang untuk menguji support garis MA200,” tutur dia.

Ia prediksi, pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.900-7.000 pada Jumat pekan ini.

Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Timah Tbk (TINS), PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), dan PT WIR Asia Tbk (WIRG).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP), dan saham PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA).

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) – Spec Buy
Saham BUKA terkoreksi 3,4 persen ke 230 disertai dengan munculnya volume penjualan.

“Selama BUKA masih mampu berada di atas 220 sebagai stoplossnya, maka posisi BUKA saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave iii dari wave (a) dari wave [iii] pada label hitam,” ujar Analis PT MNC Sekuritas Herditya.

Spec Buy: 224-230

Target Price: 250, 266

Stoploss: below 220

2.PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) – Buy on Weakness
Saham ERAA bergerak flat di 494 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Selama ERAA masih mampu berada di atas 472 sebagai stoplossnya, posisi ERAA saat ini diperkirakan berada di akhir wave 2 dari wave (C) pada label hitam.

Buy on Weakness: 482-492

Target Price: 520, 555

Stoploss: below 472

3.PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk(INKP) – Buy on Weakness
Saham INKP menguat 0,8 persen ke 9.400 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama saham INKP masih mampu bergerak di atas 9.000 sebagai stoplossnya, posisi INKP diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave 2.

Buy on Weakness: 9.150-9.325

Target Price: 9.700, 9.875

Stoploss: below 9.000

4.PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA) – Sell On Strength
Saham ESSA terkoreksi 1,6 persen ke 635 dan masih didominasi oleh volume penjualan.

“Kami perkirakan, posisi ESSA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b], sehingga ESSA masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 515-575 terlebih dahulu dan area tersebut dapat dijadikan sebagai area buyback,” ujar dia.

Sell on Strength: 650-660

Penutupan IHSG pada 24 Agustus 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bak roller coaster pada perdagangan saham Kamis, 24 Agustus 2023. Pada penutupan perdagangan, IHSG berbalik arah ke zona merah.

Dikutip dari data RTI, IHSG melemah 0,32 persen ke posisi 6.899,39. Indeks LQ45 susut 0,39 persen ke posisi 956,34. Sebagian besar indeks saham berada di zona merah.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.937,64 dan terendah 6.898,38. Sebanyak 308 saham melemah sehingga menekan IHSG. 219 saham menguat dan 215 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.126.296 kali dengan volume perdagangan saham 20,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.257.

Investor asing membukukan aksi jual Rp 198,12 miliar pada perdagangan Kamis pekan ini. Aksi beli investor asing mencapai Rp 1,4 triliun.

Mayoritas sektor saham tertekan. Sektor saham energi merosot 1,27 persen, sektor saham industri tergelincir 1,35 persen, sektor saham nonsiklikal turun 0,52 persen, dan sektor saham siklikal terpangkas 0,40 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan merosot 0,58 persen, sektor saham properti turun 0,24 persen, sektor saham teknologi susut 1,16 persen, dan sektor saham infrastruktur terpangkas 0,67 persen.

Sedangkan sektor saham yang menguat antara lain sektor saham basic bertambah 1,46 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,01 persen dan sektor saham transportasi naik 0,32 persen.

Penutupan Bursa Saham Asia Pasifik pada 24 Agustus 2023

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Kamis pekan ini dengan kenaikan harga saham mendorong lonjakan indeks Hang Seng. Indeks Hang Seng memimpin di regional.

Dikutip dari CNBC, indeks Hang Seng naik 1,93 persen. Bursa saham China menguat dengan indeks CSI 300 mendaki 0,72 persen ke posisi 3.723,43.

Bank sentral Korea Selatan mempertahankan suku bunga acuan 3,5 persen. Indeks harga produsen Korea Selatan naik 0,2 persen year on year (YoY), pertumbuhan PPI melambat selama 13 bulan berturut-turut.

Investor juga menilai rilis laporan laba produsen Chip Nivia pada Kamis pagi waktu setempat. Perusahaan melampaui estimasi untuk tahun fiskal kuartal II dan keluarkan panduan optimistis pada periode saat ini.

Indeks Nikkei 225 melonjak 0,87 persen ke posisi 32.287,21.Indeks Topix bertambah 0,43 persen ke posisi 2.286,59.

Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,47 persen, dan ditutup ke posisi 7.182,1. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,28 persen ke posisi 2.537,68. Indeks Kosdaq bertambah 2,14 persen ke posisi 901,74.

PT Rifan Financindo Berjangka – Gfr

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *